Kamis, 21 Januari 2010

Cakra Manggiling

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. QS. 103 (1-3).

Secara umum surat ini menerangnkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan/memanfaatkan waktu/masanya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi. atau bisa dikata, semua manusia dalam keadaan merugi apabila ia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik.


Islam adalah nasehat... dengan diwajibkan lima waktu bagi manusia yang diawal waktunya harus disegerakan shalat (khususnya bagi yg beriman), maka kita seharusnya menyadari betapa kita telah dan terus diajarkan disiplin....

Yang menjadi pertanyaan dalam benakku selama ini adalah apa sebenarnya "masa/waktu"?

selepas dari kesibukanku sehari-hari sering kumerenungkan.... ku perna berpikir...namun jangan dianggap aku ini gila... aku mengangap sebenarnya waktu/masa adalah benda padat... "waktu/masa" itu selalu ada dan tidak dapat dipisah-pisahkan..."pagi" itu selalu ada dan tak kan perna berakhir dalam 24 jam begitupun dengan siang, sore, senja dan petang semuanya selalu ada tak perna berakhir dan tak ada pembatas diantaranya, namun yang menjadikan pembatas/ beruba (pagi jadi siang, siang jadi malam dst..) karena kedudukan manusia itu sendiri dimana ia menginjakkan kakinya di bumi ini ....andai saja saat ini adalah pagi hari, dan anda berlari mengelilingi bumi secepat jalannya matahari atau berlari berlawanan arah rotasi bumi dalam waktu 24 jam anda harus sudah nyampai di posisi anda start, pasti anda tidak akan menemukan waktu yang lain selain pagi hari itu....pagi....terus..... dari sini mungkin anda tahu apa yang ada dalam benak saya.
Namun tidak mungkin kita menemukan dimana watu selalu tetap dan tak pernah berubah...jangan diharap kita menemukan waktu selalu pagi takkan berubah menjadi siang...bahkan malam...

Maka itulah yang mesti kita sadari dalam kehidupan ini bahwa betapa padatnya waktu ini.
Manusia sebenarnya terkurung dalam keterbatasan ruang dan waktu
waktu selalu berputar sebagaimana silih bergantinya siang dan malam, begitu pula kehidupan manusia...ia lahir ..mulai usia dini (pagi hari), siang, menjelang sore dan pada akhirnya mati (malam).. dan besuknya muncul pagi hari (lahir kehidupan baru lagi)...setiap hari ada kematian ...dan setiap hari ada kelahiran pulah.... disinilah pernyataan pikiran kami bahwa apa yang dimaksud "reingkarnasi" itu ...yach....silih bergantinya kehidupan.....
Dari konsep diatas disimpulkan bahwa manusia berada dalam keterbatasan ruang dan waktu...... yangsudah mati takkan perna terlahir dan hidup kembali di dunia ini..... kecuali nanti setelah hari kiamat semua akan dibangkitkan kembali....
itu membuktikan bahwa betapa Allah Maha Besar yang tidak membutuhkan ruang dan waktu .... maka hendaklah kita senantiasa ingat/berdzikir kepaNya tanpa terpaut ruang dan waktu...berdzikir baik dengan lisan, pikiran maupun bathin disetiap keluar-masuknya nafas kita.....
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hendi.... Shafar 1431 H